Dewasa ini kebutuhan masyarakat jadi semakin banyak, tidak sekedar kebutuhan pokok saja, melainkan juga diimbangi dengan jenis kebutuhan yang lainnya. jadi bukan hal yang mengherankan juga jika seandainya makin banyak orang yang terjerat hutang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya tersebut. Hutang ini tak hanya pada saudara atau teman saja, melainkan juga ada hutang yang berasal dari bank sampai dengan lembaga pinjaman online terbaik dan tercepat.
Adanya produk pinjaman secara online ini di satu sisi memang memberikan dampak positif, karena nantinya Anda bisa mendapatkan pinjaman uang secara mudah. Tanpa harus datang ke kantornya langsung, bahkan dari segi prosesnya sendiri juga cepat. Jauh lebih cepat dibandingkan dengan mengajukan pinjaman secara konvensional. Hanya saja satu sisi kondisi semacam ini jika seandainya tidak disertai dengan keaktifan Anda di dalam memilih lembaga yang aman dan juga tidak, tentunya akan sangat berbahaya. Karena bisa memicu masalah dikemudian hari.
Seperti yang diketahui bahwa dibandingkan dengan pinjaman secara langsung, maka tidak dapat dipungkiri jika seandainya pinjaman online ini memiliki nilai suku bunga yang nominalnya cukup besar. Bahkan bisa dua kali lipat lebih besar dibandingkan dengan bunga pinjaman yang berasal dari bank. Berikut ini diantara penyebabnya, yaitu:
- Tidak ada jaminan, faktor utama yang menyebabkan pinjaman online ini memiliki bunga yang besar tak lain karena pihak mereka tak meminta adanya agunan atau jaminan. Tidak seperti produk Kredit Multiguna, karena memang ada jaminan yang diberikan, maka bunganya lebih rendah. Jadi bunga tinggi ini sama halnya seperti jaminan bagi mereka, karena jika ada masalah kedepannya tidak bisa menyita barang agunan pihak debitur.
- Resiko kredit macet yang tinggi, faktor lain penyebabnya adalah kredit macet yang sudah pasti lebih besar resikonya dibandingkan dengan pinjaman berbasis KMG. Hal ini disebabkan karena banyak debitur yang merasa dimudahkan, tidak menjaminkan barang apapun kepada bank tersebut, sehingga kemudian berlaku seenaknya dalam membayar cicilan tersebut. resiko terjadinya kredit macet sudah pasti lebih besar dibandingkan dengan pinjaman berbasis KMG bukan. Perusahaan pembiayaan sendiri juga tak mau ambil resiko kerugian dibalik hal ini, sehingga kemudian bunga yang dibebankan kepada nasabahnya juga tinggi.
- Kemudahan caranya, alasan yang lainnya bisa jadi karena memang fintech ini menerapkan kemudahan cara untuk apply pinjaman, tanpa adanya jaminan dan prosedur yang rumit lainnya seperti dari pinjaman langsung kepada bank. Bahkan banyak juga diantaranya yang tidak meminta syarat untuk melampirkan slip gaji, sehingga dengan adanya kemudahan yang ditawarkan ini tak heran bunga yang dibebankan juga besar.
- Pencairan cepat, dengan adanya pencairan yang cepat maka tidak heran jika seandainya banyak yang merasa dimudahkan dengan mengambil pinjaman online ini, tidak menunggu waktu yang lama sampai nantinya uang pinjaman tersebut dicairkan oleh bank. Berbeda dengan bank yang waktu pencairannya bisa 3, 4 sampai dengan seminggu.
Itulah diantaranya beberapa hal yang dapat memicu bunga pinjaman online terbaik dan tercepat menjadi tinggi. Bunga tinggi tentunya akan jadi beban tersendiri karena memang akan memberatkan Anda ketika mengembalikan atau membayar hutang tersebut. untuk itulah maka jangan asal pilih, selektif di dalam menjatuhkan pilihan sehingga kedepannya juga tak akan menyesal. Jika memang butuh pinjaman cepat dan besar jumlahnya bisa mengutamakan ambil pinjaman dari bank.